Selasa, 18 September 2012

2M Merbabu Merapi (My CatPer)


Sekilas Gunung Merbabu Merapi :

"Wiki Source"
Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur, Propinsi Jawa Tengah.
Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung atau Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada abad ke-15. Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Gunung Merbabu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.


Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).

31 Agustus 2012
Di stasiun senen mulai keberangkatan kami menuju semarang, saya dan kawan-kawan berangkat menggunakan kereta eko Tawang Jaya berangkat jam 20.40. Saya berangkat dengan teman-teman dari karawang berlima, dan dari bandung 1 orang.

1 September 2012

06.30 kami tiba di stasiun Semarang poncol, dan kami beristirahat sejenak dan sarapan. setelah selesai kami melanjutkan perjalana ke Salah Tiga naik menggunakan bus sedang langsung dari depan stasiun poncol dan turun di Pasar Sapi, tapi kok gak ada sapinya yah....hehehe

Setelah sampai Pasar sapi kami menunggu teman dari solo 2 orang dan kami melanjutkan perjalanan menggunakan bus sedang ke arah kopeng dan turun di pintu masuk sebuah pemandian, dan sedikit bertanya untuk menuju ke basecamp desa tekelan, akhirnya kami melawati jalan pintas melalui bukit dan lalu persawahan mengikuti jalan setapak lalu sampai ke perkampungan yaitu desa tekelan  dan lanjut ke basecamp pendakian.

Setelah istirahat cukup lama setelah itu kami mulai siap-siap packing dan mengurus administrasi izin pendakian, sekitar jam 14.25  kami berangkat mendaki, perjalanan dengan panas yang terik dan di sepanjang jalan sangat berdebu membuat saya dan teman-teman sering istirahat, apalagi dengan kondisi saya yang kurang fit dan kurang tidur.

Setelah melewati 4 pos yaitu Camp 1 Pending, Camp 2 Pereng Putih, Camp 3 Gemuk Menthul, Camp 4 Lempong Sampan  kami putuskan untuk mendirikan tenda, dikarenakan kondisi saya sakit, karena sebelum berangkat juga udah kurang fit...hehehehe

2 September 2012

Pagi-pagi bangun, setelah sarapan dan packing kami lalu melanjutkan perjalanan kembali untuk melakukan Seven Summit Merbabu, dengan kondisi saya yang kurang fit mulailah perjalanan kembali mulai dari Puncak 1 watu Gubung lalu ke Puncak 2 Watu tulis, di watu tulis kami beristirahat cukup lama untuk masak juga, karena kami di sini juga bertemu dengan pendaki lain.

Setelah istirahat cukup lama kami pun mulai melanjutkan perjalanan dari puncak 3 Geger sapi dan melanjutkan ke pertigaan lalu dari pertigaan saya menyempatkan ke puncak 4 ke kiri yaitu Puncak Syarif, setelah itu turun menuju pertigaan lanjut ke kanan menuju puncak 5 Ondo rante tapi kami lewat samping langsung menuju ke puncak 6 karena medan yang sulit jika turun.

Setelah melawati samping puncak ondo rante kita akan melewati jalan yang berdebu dan bebatuan yang cukup menguras tenaga dan sampailah ke puncak 6 yaitu Kenteng Songo dimana terdapat beberapa batu yang dipahat ditengahnya, puncak 7 Triangulasi cukup dekat kita berjalan sekitar 75 m akan samapai di puncak Trianggulasi.

Setelah selesai berfotoria dan menikmati keindahan puncak merbabu akhirnya kitapun turun melalui jalur selo di sini kita akan disuguhi sabana yang indah dan gunung merapi yang terasa dekat, setelah melawati sabana 1 dan 2 kita mulai memasuki daerah hutan dan jika di malam hari terasa  membosankan apa lagi jalur yang sangat berdebu, kami sampai di basecamp pendakian selo  sekitar jam 20.00 malam dan beristirahat di basecamp.

3 September 2012

Di hari spesial buat saya, kami berangkat dari basecamp merbabu selo ke bascame merapi selo jalan kaki, waktu yang di tempuh sekitar 1 jam lebih. setelah itu kami langsung ke basecamp merapi untuk melakukan pendaftaran pendakian, tapi di sini kami disarankan untuk mendaki malam. Ke merapi kami hanya dengan teman-teman dari karawang saja. akhirnya kami memutuskan naik jam 2 siang, bersama dengan 4 orang rekan saya, untuk target kali ini hanyai sampai pasar bubrah. sekitar jam 5.30 sore kami sampai pasar bubrah, suasana itu jarang sekali pendaki yang terlihat hanya 2 bule bersama porter yang hendak turun dari puncak. karena hari sudah gelap dan air menipis kami sepakat turun dan tidak melanjutkan perjalanan ke puncak.

Perjalanan turun sangatlah tak mudah, karena dengan kondisi jalan yang berdebu dan terkadang terjatuh ketika salah pijakan yang licin, akhirnya dengan perjalana satu jam setengah kita sampai di basecamp merapi lalu istirahat.

4 September 2012

 Dari Basecamp merapi selo akhirnya kami pulang dengan menggunakan bus sedang lanjut ke boyolali kemudian dari terminal boyolali ke Semarang dan menuju stasiun untuk menuju rumah masing-masing.

Foto yang berbicara :