Senin, 27 April 2015

Backpacker Flores Kelimutu to Komodo Island ( Ende Catper Part 2)

28/11/2014 setelah mengunjungi danau Kelimutu, akhirnya saya dan Een melanjutkan perjalanan menuju Ende menggunakan mobil travell yang melintas depan homestay jadi tidak menentu jadwalnya, setelah menunggu cukup lama sekitar jam 11.00 akhirnya meninggalkan desa moni . Perjalanan dari Moni ke Ende kurang lebih 2 jam dengan jalan yang masih berkelok-kelok kiri tebing kanan jurang. Sekitar pukul 13.00 saya sudah di Ende dan diturunkan di depan  hotel, tentu dengan hotel yang bertarif murah dan tidak lupa memesan sewa motor sebagai alat kendaraan explore Ende karena hari esok sudah harus mengejar waktu dan menyusaikan dana pula menuju persinggahan selanjutnya.

Setelah beristirahat sekitar  setengah jam saya dan Een langsung jalan ke tempat pertama menuju Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende dan tidak lupa mencari tempat makan siang, letak rumah pengasingan di Ende terletak di tengah kota Ende di Jln.Perwira dan disekitar perumahan penduduk biasa, setelah bertanya ke warga sekitar akhirnya ditunjukan arah menuju rumah pengasingan Bung Karno setelah sampai kita langsung menuju kedalam karena gerbang juga tidak di kunci dan sepi tidak ada satupun orang, setelah masuk dan melihat isi sekitar rumah muncul bapak yang bertugas menjaga rumah dan kami hanya disuruh mengisi buku tamu. Di dalam rumah pengasingan Bung Karno kita bisa melihat benda-benda peninggalan Bung Karno seperti tongkat, foto-foto, biola, kasur, dan masih banyak yang lainya, untuk bangunan memang cukup bagus karena baru di renovasi tahun 2012 tapi tidak merubah model bangunan lama.
Tampak Depan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende


Halaman Depan
Ruang Tamu
Foto Tempoe Doeloe
Tongkat

Biola
Kamar Tidur
Tempat Beribadah
Halaman Belakang
Dapur
Ruang Depan
Setelah selesai berkunjung  ke rumah pengasingan Bung Karno, saya dan Een melanjutkan perjalanan menuju daerah pantai sekitar Ende dan kami menuju jalan arah bejawa setelah memacu motor akhirnya sampai di pelabuhan masih di kawasan Ende yang saya lupa namanya , di pelabuhan akhirnya kita memarkirkan motor dan kita titipkan ke bapak yang sedang membuat perahu di sekitar pelabuhan. Di sekitar pelabuhan saya dan Een menuju sebuah pinggir pantai yang bagus untuk spot berfoto ria, dengan pemandangan kota Ende yang lumayan jauh pula. Setelah puas menikmati pantai pasir hitam di sekitar pelabuhan tersebut dan banyak pula batu karang yang berwarna hijau di sekitar pinggir pantai, akhirnya kita menuju kembali ke Ende untuk menuju tempat taman perenungan bung Karno yang lokasinya dekat pelabuhan Ende.
Pelabuhan

Membuat Perahu

Setelah sampai kembali ke Ende langsung menuju  Taman Renungan Bung Karno, di  sinilah dahulu tempat Bung Karno merumuskan Pancasila, ketika merenung saat diasingkan ke ende dan terinspirasi dari pohon sukun yang terciptalah satu dasar negara yaitu Pancasila untuk menyatukan Nusantara. Setelah selesai melihat taman renungan saya dan Een sempat membahas menggunakan trasportasi apa menuju ke Labuan Bajo, seharusnya memang masih ada tujuan lain seperti ke Bejawa,Ruteng,  atau Riung namun karena faktor biaya akhirnya tersepakati langsung menuju Labuan Bajo menggunakan Travell Gunung mas yang saya dapatkan nomernya melalui internet dan langsung booking untuk perjalanan ke esokan harinya. Akhirnya setelah pagi hari menikmati matahari terbit di danau tiga warna kelimutu dan melihat matahari tenggelam di pelabuhan Ende akhirnya kita kembali ke penginapan karena juga akan ada bapak dari agen untuk megantarkan tiket menuju labuan Bajo esok hari. " Karena kita tidak harus di tempat yang sama ketika matahari terbit dan tenggelam".
Taman Renungan Bung Karno
Patung Bung Karno dan Pohon Sukun
Suasana Sore Hari di Pelabuhan Ende
29/11/14 sekitar pukul 6.30 jemputan mobil Elf dari travell sudah datang untuk mengantar kami menuju Labuan Bajo, perjalanan kali ini cukup panjang dan lama, jalan dari Ende menuju Labuan bajo akan melewati daerah lain seperti Bejawa, Aimere, Mborong, dan Ruteng, untuk jalur masih tetap berkelok-kelok yang kalau dihitung yang ngitung jago banget dah :). Dalam perjalanan menuju Labuan Bajo mobil Travell juga akan berhenti di tempat rumah makan, waktu itu mobil travell berhenti di Rumah Makan Jawa di daerah Bejawa jadi tidak perlu khawatir kelaparan di pejalanan yang cukup panjang, sekitar jam 16.00 saya dan Een sampai di Ruteng karena disini akan berganti mobil di tempat agent travell, udara di Ruteng cukup sejuk dan kita akan menemukan hamparan sawah yang luas dan indah pula, setelah menunggu tidak lama mobil berangkat kembali untuk menjemput penumpang menuju Labuan Bajo.

Next Catper 3 klik DisiniAja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar